Sabtu, 10 Juli 2010

Kau Cantik Sekali



Memang, kau cantik sekali wahai “muslimah”.Dengan jilbabmu, engkau begitu anggun dan penuh pesona.Kita mungkin tak saling kenal.Tapi aku tahu, engkau adalah seseorang yang mempunyai prinsip.Engkau teguh pendirian, engkau luar biasa tabah.Engkau mempunyai percaya diri yang hebat.Karena di luar sana, banyak wanita yang enggan memakai jilbab justru karena belum pede.Jilbabin hati aja dulu, begitu kata mereka.Ah…..kalau emang awalnya udah gak niat, ada aja alasannya, iya kan?.
Wahai “muslimah”, kau memang cantik sekali.
Dan cantik itu memang sunatullah.Bukankah semua perempuan itu cantik.Ya iyalah, masak ada perempuan tampan? He he he…. Narsis banget ya?
Jikalau kamu mempunyai tampang yang pas-pasan itu juga sunatullah.Tetapi pada dasarnya, kamu itu cantik.Dan jikalau ada yang merasa cantik dan ada yang merasa tidak cantik dengan parasnya, itu semua menunjukkan kekuasaan Allah.Ups…Jika semua bunga di taman berwarna putih, tentunya tidak asyik lagi bukan?.
Apa gunanya kecantikan tanpa adanya iman bersemayam.jadi iman dan takwa adalah kunci kebahagiaan.
Tapi kalau yang dianugerahi paras cantik, terus ketakwaannya bener-bener teruji,Nah… itu baru keren, malahan..Double Keren.(Aku juga mau ni..).
Bagi muslimah yang memiliki sifat demikian itu, tentu akan memberikan nilai keindahan tersendiri bagi suaminya nanti.Dia akan menjadi penyejuk mata bagi suaminya, penambah kedekatan kepada Allah, serta sebagai pelipur hati bagi jiwa yang sedang lara (hehe…suara hati seorang lelaki nih, mesti diperhatiin).
Seorang laki-laki akan senang dengan wanita itu adalah fitrah.Semua laki-laki saya yakin 100% pasti pengin mempunyai istri yang cantik. (lho, kok jadi ngomongin istri pula.opo maneh iki? ) Bagaimana ini? Gak opo-opo to?.
Begitu juga dengan wanita, pasti pengin mempunyai suami yang tampan pula.Itu adalah hal yang lumprah kok!.
Bedanya, bagi yang mempunyai pemahaman agama yang dalam, mempunyai sikap yang berbeda dengan yang masih dangkal.
“Barang siapa yang diberikan rezeki oleh Allah berupa isteri yang sholehah, niscaya Allah telah membantunya atas separuh agamanya”(HR.Bukhari)


0 komentar:

Posting Komentar