Senin, 23 Juli 2012

Jangan Suka Menghina Orang Lain

Terkadang seseorang ada yang diberi karunia lebih dari Allah Swt. Entah itu karunia dilapangkan rezekinya, diangkat derajatnya, dianugerahi rupa yang menawan, kekuasaan yang luas, dan karunia dari Allah Swt lainnya.
Sehingga dengan adanya karunia tersebut, tidak sedikit yang dia terlena. Mereka memandang orang lain lebih rendah, lebih hina. Sehingga akan muncul dalam diri orang tersebut sikap sombong, yang pada akhirnya menghina orang lain yang lebih rendah darinya.

Apakah ada sikap yang satu ini dalam diri kita...? Waspada...waspada...!!

Perlu kita buka kembali kisah dari seorang Profesor dengan si Pendayung. Kisah yang insyaallah bisa memberikan pelajaran bagi kita untuk tidak berlaku sombong dan  meremehkan orang lain. Simak nie...!

Di suatu pulau terpencil ada seorang Profesor yang sedang melakukan penelitian. Profesor ini bekerja dari pagi sampai petang, hingga waktu petang pun tiba, Profesor pun bersiap-siap untuk pulang dan kembali keperkemahan. Ketika berada diperjalanan, Profesor bertemu dengan si Pendayung. Karena perkemahan dengan tempat penelitian harus menyeberangi sungai.

Ketika berada di atas perahu, terjadilah dialog antara Profesor tersebut dengan si Pendayung;

Profesor: “Wahai si Pendayung...apakah kamu pernah belajar Kimia...?”
Si Pendayung: “Tidak pernah”.
Profesor: “Berarti 20% hidupmu, telah terbuang sia-sia”. Kemudian Profesor bertanya lagi, “apakah kamu pernah belajar biologi?”.
“Tidak pernah”.Jawab si Pendayung.
“Berarti 35% hidupmu, telah terbuang sia-sia”. kata Profesor.
Hingga kemudian langit pun mendung akan turun hujan. Tiba-tiba si Pendayung tadi bertanya kepada Profesor.
“Apakah anda pernah belajar berenang?”. Tanya si Pendayung.
“Tidak pernah”, kata Profesor.
“Berarti 100% hidup anda telah terbuang sia-sia, karena perahu ini bocor dan sebentar lagi akan tenggelam”, kata si Pendayung.

Minggu, 15 Juli 2012

Lirik lagu Sepanjang Hidup


Lirik lagu ini begitu menyentuh hati. Awalnya sih memang AQ merasa biasa-biasa saja, namun setelah ndengerin beberapa kali...eh...ternyata bagus nie. Coba tengok nie...







Aku bersyukur kau di sini kasih
Di kalbuku mengiringi
Dan padamu ingin ku sampaikan

Kau cahaya hati
Dulu ku palingkan diri dari cinta
Hingga kau hadir membasuh segalanya
Oh inilah janjiku kepadamu


Sepanjang hidup bersamamu
Kesetiaanku tulus untukmu
Hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Sepanjang hidup seiring waktu
Aku bersyukur atas hadirmu
Kini dan selamanya aku milikmu



Yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
Semoga Allah berkahi kita
Kekasih penguat jiwaku



Berdoa kau dan aku di Jannah
Ku temukan kekuatanku di sisimu
Kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
Oh inilah janjiku kepadamu



Yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta
Tiada ragu dengarkanlah
Kidung cintaku yang abadi



by: Maher Zain

Selasa, 10 Juli 2012

Nasehatku...




 







Seberat apapun masalah…
jangan pernah kau menyerah…
karena setiap masalah pasti dapat dipecah…
dan setiap yang terpecah, di dalamnya tersimpan hikmah…
dan disetiap hikmah terkandung rahmat dan berkah…
anugerah indah dari Sang Maha Pemurah…

Jangan terburu-buru dengan apa yang belum kau tahu...
jangan berburuk sangka dengan do'a yang belum di kabulkan Tuhan-mu...
sebaiknya jalani proses kehidupan terlebih duhulu...
pada saatnya kau pasti kan tahu...
bahwa ternyata Allah Swt  sangat menyayangi dan mengasihi-mu...
dengan sebaik-baik kasih sayang-Nya untuk-mu...

Walau hidup hanya sebentar...
tapi ribuan masalah slalu bertebar...
jangan pernah kau merasa gentar...
hadapilah dengan tegar...
yakinlah, impianmu tak kan pudar...


Hari cerah tuk jiwa yang bergairah...
pengobat rasa gerah dan lelah...
penghilang hati yg bersusah payah...
ayo bersemangatlah...
maju terus dan pantang menyerah...

Kamis, 05 Juli 2012

Timur Lenk di Dunia

      Timur Lenk masih meneruskan perbincangan dengan Nasrudin soal kekuasaannya. 

"Nasrudin! Kalau setiap benda yang ada di dunia ini ada harganya, berapakah hargaku ?"

Kali ini Nasrudin menjawab sekenanya, tanpa banyak berpikir.

"Saya taksir, sekitar 100 dinar saja"

Timur Lenk membentak Nasrudin, "Keterlaluan! Apa kau tahu bahwa ikat pinggangku saja harganya sudah 100 dinar."

"Tepat sekali," kata Nasrudin. "Memang yang saya nilai dari Anda hanya sebatas ikat pinggang itu saja."

Senin, 02 Juli 2012

Kemuliaan Ramadhan



Insyaallah...sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Kemuliaan dan keberkahan Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya.

“Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban.

Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang di mana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR Khuzaimah).

Dari hadis di atas, ada beberapa keutamaan Ramadhan. Pertama, syahrul azhim (bulan yang agung). Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.