Ada Langit

"Ada Langit, dan tetap akan selalu ada langit"

Berikut ini ada sebuah inspirasi buat kitaa semua yang lagi sedih, kesepian, stress, atau mungkin lagi pusingggg lagi ngerjakan skripsi (seperti yang nulis ni). Tulisan ini sebenarnya milik orang yang punya semangat yang tinggi (hlt), tapi karena menurutku sangat bagus, ya aku minta izin posting buat kalian semua.Meskipun sedikit tapi insya Allah, bisa membuat kita tambah semangat, tambah inspirasi.....

............................
Pas sekolah

Mulai hari ini, aku ada teman baru.
Namanya... Langit! :)
Rasanya lega kalo liat dia sendirian di atas sana. Biru, cerah, lapang, nggak ada Awan yang biasanya sama dia. Tapi itu jarang. Tapi itu nggak apa-apa.
Seneng juga sih kalo nemuin Langit lagi asik bercanda sma Awan. Putih, biru, orange, abu-abu, hijau, ungu, pink, hwaaah! Pokoknya aku ikut seneng kalo dia lagi seneng.

Tapi... kalo Awan lagi marah, (MARAH). Yang ada hitam, gelap, berat, dingin, menyeramkaaann~~ Langit pergi. Sembunyi di balik Awan yang lagi marah.
Gak papa. Aku tahu Langit masih di sana. Dia akan terus sama aku, Pas aku lagi jalan-jalan, makan, tidur, maen, belajar, jajan, bahkan sendirian.
Ups! Kan sekarang aku nggak akan pernah sendirian lagi.
Selalu ada Langit.
Ada Langit.


Selalu ada langit.
Ada Langit.

Pada akhirnya, kutemukan juga seorang teman yang bakalan selalu nemenin aku, kapanpun dan dimanapun. Langit nggak akan pergi. Selalu menyertai tidurku. Selalu menemani hariku. Selalu.

Langit selalu ada.
Kami berdua selalu bersama.

Memang, saat aku mulai memasuki sebuah ruangan, Langit nggak sepenuhnya bersama diriku. Tapi aku tahu, dia masih di sana. Merindukanku. Berharap aku segera beranjak keluar. Dan tersenyum padanya. Kami pun tersenyum bersama.

Dia selaluuuuuuuuu bahagia!
Aku ingin seperti itu.

Apalagi saat ia asyik bersama Awan. Merah, hijau, biru, orang, ungu, [ink, dan berbagai rona bahagia lainnya. Ah! Langit dan Awan, mereka sangat serasi.