Bunga untuk Ibu

Pagi itu, seorang remaja putri sedang turun dari mobil mewahnya...ia bermaksud untuk membelikan sebuah kado untuk ibunya di kampung, sebagai ganti ketidakhadirannya secara langsung ke kampung halamannya. Ia bermaksud untuk mengirimkan kado itu lewat pos. Seorang ibu yg pernah ia tinggal pergi untuk kuliah dan mencari nafkah di kota besar. Langkah remaja itu terhenti disebuah toko bunga. Dia melihat seorang gadis cantik sedang memandang lesu rangkaian bunga didepan etalase, ternyata wanita itu adalah adik tinggatnya semasa kuliah...

"Ada apa dengan mu? dan ada apa dengan bunga itu" tanya si remaja.
"aku ingin membeli salah satu rangkain bunga mawar itu untuk ibu saya." "seumur hidup saya tidak pernah membelikan ibu saya bunga" jawab gadis itu...
"kenapa tidak kamu beli saja? ini bagus, kok" kata remaja itu sambil mengamati rangkaian bunga itu..
"uang saya tidak cukup"
"ya sudah pilih saja nanti saya yg akan membayarnya"  remaja putri itu menawarkan sambil tersenyum...

From Minimal To Maximal

From Minimal To Maximal
(Renungan di Tahun 2012)


Tanpa kita sadari hari berganti hari, bulan berganti dengan bulan, tahun telah berganti dengan tahun. Rasanya baru kemarin kita berada di awal tahun 2012, namun sekarang kita sudah berada di akhir tahun 2012. Sebuah perjalanan yang tanpa kita sadari telah dilewati. 

Namun yang menjadi pertanyaan di sini, apakah ada perubahan menuju kebaikan selama rentang waktu satu tahun tersebut...?. Prestasi apa yang sudah kita torehkan selama kurang lebih satu tahun itu...?. Karya apakah yang sudah kita hasilkan...??.

Kalau kita mau melihat catatan perjalanan hidup ini, maka kita akan sadar bahwa begitu banyak waktu yang mungkin telah terbuang secara sia-sia, tanpa adanya manfaat bagi kita. Alangkah baiknya kalau kita gunakan waktu yang kita miliki dengan membaca buku-buku di perpustakaan, daripada jalan-jalan ke Mall yang tak jelas tujuannya. Lebih baik kita ikut pengajian di majelis taklim, di situ kita bisa menambah pengetahuan ilmu agama daripada ke warnet yang tidak jelas apa yang kita kerjakan (facebook+an, chatting+an, browsing gak jelas).

Tetapi itu semua bukan untuk disesali, tapi bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut kita jadikan sebagai introspeksi diri untuk berbuat lebih baik di tahun ini.
Bila tahun kemarin, hafalan Al Qur’an kita mungkin masih minimal, bagaimana caranya  kita agar tahun ini bisa maximal. Begitu juga mungkin prestasi kita masih minimal  bisa naik menjadi maximal.
 
Kalau kita tidak ingin prestasi kita tahun ini sama saja dengan tahun, atau malah justru turun dari tahun kemarin (prestasi apa saja; sekolah, ngaji, hafalan, sedekah kita, dll) maka kita harus segera memperbaiki diri
Mari menuju prestasi maximal..!!!

Kenapa Bersedih.....?

Mungkin, di sekeliling kita banyak saudara kita yang sering menyakiti hati kita, baik melalui lisan, sikap, atau pun penyataannya. Lalu apa tindakan kita...? Marah, marah ? Membalas dengan mencacinya? Bersedih...?

Janganlah bersedih......, Adalah kesempatan bagi kita, jika berada dalam situasi seperti itu untuk memaafkan dan mendoakan kebaikannya. Bisa jadi melalui do’a kita mereka mendapat hidayah, lalu menjadi berperilaku baik. Bukankah yang demikian ladang amal kebaikan bagi kita...?

Adapula saudara kita yang senantiasa memotivasi dan membantu setiap kesulitan kita. Mereka juga memerlukan doa-doa kita. Tanpa sepengetahuannya, kita sebut namanya, lalu kita doakan untuk kebaikannya. Bukankah doa seperti ini yng dikabulkan dan cepat diterima oleh Allah Swt...?

“Ada empat doa yang tidak tertolak., yaitu doa orang yang  berhaji hingga ia kembali, doa orang yang berjihad hingga selesai, doa orang yang sakit hingga ia sembuh, dan doanya seseorang terhadap saudaranya tanpa sepengetahuannya. Adapun doa yang paling cepat diterima di antara doa-doa tersebut adalah doa seseorang kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya”. (Riwayat Ad-Dailami dari Ibnu Abbas).

Banyak pula saudara kita yang sedang mengalami kesulitan mendapat musibah dan ujian hidup. Kepada mereka, tanpa sepengetahuannya kita mendoakannya agar dijauhkan dari musibah, dihindarkan dari ujian yang memberatkannya, dan diberi keselamatan, kesehatan, kesuksesan dalam hidupnya.

Mari kita jadikan doa untuk saudara kita ini sebagai tradisi dan kebiasaan.

7 Resep bahagia versi Harvard University

Harvard University telah melakukan penelitian tentang keadaan orang dalam merasakan kebahagiaan. Penelitian ini diadakan tidak hanya di Amerika, tetapi juga di Asia, dan Eropa. Berikut ini adalah ringkasan yang dapat saya ambil dari materi yang disampaikan Tung Desem Waringin..Ada hal yang menarik dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, berikut selengkapnya:..

Orang merasakan bahagia itu ketika ia sedang....?

1. Meditasi, (Dalam bahasa Islam= Sholat)

Saat melakukan meditasi semua hormon endorfin / hormon kebahagiaan akan keluar. Saat meditasi inilah orang akan merasakan rileks dan tenang, sehingga akan menemukan kebahagiaan. 

 

2. Setting Goal

Orang akan menemukan kebahagiaan ketika dirinya mampu mensetting  goal  guna mencapai tujuan yang menjadi target.

 3. Berbuat kebaikan di luar kebiasaan kita

Dengan berbuat kebaikan, hormon endorfin akan muncul. Seperti membantu menyeberangkan jalan orang buta, membuang duri dari jalan, atau mungkin meringankan kesusahan saudaranya.

4. Lingkungan positif

Lingkungan sangat besar sekali pengaruhnya bagi kehidupan seseorang. Bila sejak kecil seseorang hidup di dalam lingkungan negatif, maka hasilnya juga memberi dampak negatif, hormon kortisol akan muncul.  Sebaliknya bila orang tersebut hidup di lingkungan positif maka kehidupannya pun akan jauh lebih bahagia, hormon endorfin akan muncul.

 

5. Olahraga

Ada dua olahraga yang baik untuk mencapai bahagia; pertama yakni jalan cepat, dan perenggangan tubuh.

6. Spend Money (Bahasa agama = Infaq, sedekah)

Ada tingkatan cara mengeluarkan uang yang menimbulkan kebahagiaan :
a. Untuk beli barang, misalnya : beli rumah, beli mobil baru, dll akan tetapi bahagianya hanya bersifat sementara.
b. Untuk Experience (cari pengalaman) misalnya : jalan2 keliling dunia, nonton opera, dll
c. Pro Sosial (berderma untuk sosial) misal : bersedekah, menyumbang anak yatim, memberi makan fakir miskin dan ikut terlibat didalamnya.

 7. Melakukan hal yang sudah kita ahli di bidangnya (expert)

Seseorang akan sangat merasakan bahagia bila ia melakukan sesuatu dimana ia ahli (experd) pada bidangnya.

Itulah 7 keadaan orang merasakan kebahagiaan. Bila kita merenungi kembali isi dari ajaran Islam, maka kita akan sadar bahwa, apa yang tercantum di atas tersebut, sebenarnya sudah ada di dalam ajaran Islam. Sehingga bila kita mau mengamalkan isi dari kandungan ajaran Islam yang dicontohkan oleh baginda Rasulallah Saw,. Maka Insyaallah kita akan menemukan kebahagiaan tersebut, yang bukan hanya bahagia di dunia, tapi juga di akherat kelak. Wallahu a’lam.