RAMAI yang mengenal Allah dan ‘menjumpai’ Tuhannya melalui renungan dan tafakur terhadap kejadian alam, diikuti kajian, penerokaan bagaimana alam ini bermjla.
Adakah ia bermula dengan suatu cara atau sesuatu yang mempunyai sistemnya ataupun dia bermula secara sembrono.
Al-Quran menjawab persoalan yang disebutkan itu melalui firman Allah SWT yang bermaksud: “Apakah orang yang tidak beriman itu tidak mengetahui bahawa langit dan bumi kedua-duanya dulu adalah suatu yang padu. Kemudian kami pisahkan antara keduanya.” (Surah Al-Anbia, ayat 30)
Minggu, 20 Juni 2010
Jendela Hikmah: Al-Quran usah sekadar jadi bahan hiasan
Minggu, Juni 20, 2010
Diposting oleh
Mustofa
Langganan:
Postingan (Atom)
Profil
- Mustofa
- Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
- Ingin seperti Elang, yang "terbang" bebas di angkasa, yang bisa melihat luasnya bumi, birunya samudera, serta indahnya cakrawala....
Signature
Followers
Labels
- HIKMAH (21)
- Kisah Humor (3)
- Lirik Lagu (8)
- Motivasi (12)
- Umum (12)
Popular Posts
-
Uang Rp.100.000 dan Rp.1000, sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Ind...
-
(Lagu ni sangat cocok untuk orang yang sedang dilanda rindu........) Bermaknakah tiap baris kata-kata...
-
Salah satu sifat yang ada pada diri Rasulallah ialah murah senyum. Beliau selalu menampakkan raut muka yang berseri-seri...
-
Suatu hari Khalifah Harun Al Rasyid menjalani kebiasaan beliau untuk mengunjungi daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya. Kebiasaan i...
-
Timur Lenk masih meneruskan perbincangan dengan Nasrudin soal kekuasaannya. "Nasrudin! Kalau setiap benda yang ada di dunia ...
-
Ku buka album biru Penuh debu dan usang Ku pandangi semua gambar diri Kecil bersih belum ternoda Pikirkupun melay...
Buku Tamu
My Facebook
Detector
Translate
Diberdayakan oleh Blogger.